Lalap adalah sayur-sayuran yang biasa disajikan beserta masakan Indonesia. Lalap menyerupai salad, yang banyak dijumpai di makanan barat, walau begitu khas bagi lalap adalah bahwa sayur-sayur lalap tidak dimakan bersama saus (dressing) atau bumbu-bumbu. Lalap biasa dimakan bersama nasi dan lauk-pauk lainnya (ayam goreng, ikan goreng, sambal, dan sebagainya). Sayur-sayuran yang biasa digunakan antara lain selada, kacang panjang, timun, tomat, daun pepaya, daun singkong dan kemangi. Sayur-sayuran ini biasanya dihidangkan dalam keadaan mentah atau untuk sayur-sayuran seperti daun singkong dan daun pepaya sebelumnya direbus terlebih dahulu. Karena terdiri dari banyak sayuran yang belum dimasak, lalap banyak mengandung serat yang baik bagi pencernaan.
Menyantap lalapan merupakan suatu kebiasaan sehari-hari yang sering dilakukan untuk menjadikan penambah nikmat dalam menyantap hidangan makan siang, hmm… sedep banget rasanya, apalagi pasangannya tuh sambal yang mantap dan ikan asin. weeeewwww.....
Menjadikan lalapan sebagai pelengkap makan masih dalam ruang lingkup yang terbatas, hal ini disebabkan tidak semua orang dari berbagai kalangan menyukainya. Biasanya kebanyakan orang Sunda yang sangat menyukai lalapan, saya termasuk didalamnya karena lahir dan dibesarkan di Tatar Pasundan (Ya iyalah, masa ya iya dong he….) belajar menerapkan bahasa prokem nih. Tetapi, walaupun bukan orang sunda, banyak juga yang suka akan lalapan. Ada temen yang berasal dari daerah Gombong dan Lombok yang suka banget akan lalapan, tetapi ada juga teman dari dua daerah tersebut yang hampir tidak pernah mau menyentuh lalapan sama sekali saat makan siang bareng bersama.
Dibalik itu semua, ternyata kegemaran menyantap lalapan itu ada manfaatnya. Jadi, selain nikmat, lalapan juga banyak memberikan dampak yang baik bagi kesehatan. Berikut ini beberapa lalapan populer yang memiliki bonus sehat (kayak belanja ya, dapet bonus):
Mentimun.
Memiliki kandungan air sampai 90 persen, sehingga dapat membantu menggelontor bakteri di sepanjang usus dan dinding kandung kemih serta mampu menghilangkan toksin dan asam urat melalui ginjal. Efek diuretiknya juga membantu memperlancar kencing. Kaya vitamin A, B1, B2, C, mineral kalsium, kalium, mangan, dan sulfur.
Kol.
Kaya akan vitamin C dan E yang berperan sebagai antioksidan. Bau khas kol yang tajam berasal dari komponen sulfur yang disebut indol. Penelitian membuktikan bahwa indol berefek antikanker terutama mencegah kanker payudara. Jus kol mentah terbukti efektif mengobati sakit maag, radang tenggorokan, dan sariawan.
Labu siam.
Banyak mengandung air, protein, lemak, kalsium, fosfor, dan besi. Labu siam dapat membantu proses penyembuhan gusi berdarah. Selain itu, menyantap labu siam yang dikukus atau direbus bisa menyembuhkan sariawan.
Kemangi.
Kaya akan kandungan minyak atsiri, protein, kalsium, fosfor, besi, dan sulfur. Harum kemangi dapat menghilangkan bau badan. Selain itu juga punya efek menenangkan serta mengeluarkan gas dari dalam perut. Karena itu, kemangi baik dikonsumsi saat susah tidur. Daun kemangi juga bisa mengobati diare, sariawan, dan menghilangkan bau mulut.
Selada keriting.
Dapat membantu mengurangi resiko kanker, katarak, stroke, anemia, dan meringankan insomnia.
Terimakasih Admin, Artikel ini sangat bermanfaat.
ReplyDeleteSekalian Mohon ijin ya numpang iklan promosi Produk berikut ini :
- CaO / Kapur Bakar/ Kalsium Oksida.
- CaOH2 / Kalsium Hidroksida.
-CaCo3 /Kalsium Karbonat.
- Kaptan / Kapur Pertanian
- Dolomite.
- Zeolite .
- Bentonite.
Untuk informasi dan pemesanan produk Silahkan hubungi :
Bpk Asep
081281774186
085793333234
Silahkan Simpan nomor dan hubungi jika sewaktu-waktu membutuhkan.