Showing posts with label HORTICULTURE. Show all posts
Showing posts with label HORTICULTURE. Show all posts

Ubi Jalar Oranye (Impomoea trifida) Varitas BETA-1

Ubi Jalar Oranye BETA-1 merupakan ubi jalar yang memilki pigmen oranye pada daging buahnya. Ubi jalar ini juga merupakan Varietas yang masih terus di kembangkan untuk mendukung ketahanan pangan dengan mengedepankan nilai gizi. Ubi Jalar Oranye BETA-1 ini dapat di budidayakan seperti biasa orang membudidayakan ubi jalar yang lain.


Salah satu varian ubi jalar yang dikembangkan di Indonesia adalah varian Ubi Jalar Oranye BETA-1 (Impomoea trifida). Ubi varian ini memiliki keistimewaan yaitu memiliki kandungan beta keroten yang tinggi dari varian ubi yang lain. Dan di bandingkan ubi varian lain tekstur ubi ini lebih berair dan kandungan kadar gulanya relatif rendah dari varietas yang lain. Kandungan gizi pada ubi jalar oranye (Impomoea trifida) terutama kandungan beta karotennya yang mencapai 9900 mkg (32967 SI).

Ciri Dan Keunggulan Ubi Jalar Oranye BETA-1
1. Hasil umbi/ha
Ubi jalar oranye dapat menghasilkan umbi sebanyak 25 - 35 ton/ha. untuk memperoleh hasil yang maksimal tentunya perlakuan dalam proses budidaya sangat menentukan. pemberian pupuk tambahan diusahakan menggunakan pupuk Organik agar kesuburan tanah tetap terjaga. hal ini juga sangat membantu dalam proses pengendalian hama dan penyakit dalam tanah yang dapat merusak umbi.

2. Umur Panen.
Ubi jalar oranye merupakan varietas yang telah dikembangkan dengan mengusahakan umur panen yang genjah (pendek). Ubi jalar Oranye ini memiliki umur panen 4-4.5 bulan HST.

3. Umbi
Umbi dari ubi jalar oranye ini memiliki warna (oranye) yang sangat pekat. kepekatan ini menunjukkan tingginya jumlah pigmen yang terdapat di dalam umbi yang menentukan jumlah Betakaroten yang terdapat dalam umbi. Ubi jalar oranye ini memiliki kandungan beta karoten yang tinggi yaitu 12.032 ug/100 g umbi. selain itu rasa umbi juga manis dengan kadar air yang agak tinggi.

4. Resistensi.
Ubi jalar oranye ini memiliki keunggulan dalam hal ketahanan terhadap hama dan penyakit yang menyerang umbi. Ubi jalar oranye ini tahan terhadap penyakit kudis dan penyakit boleng pada umbi.

Untuk mengetahui cara mengendalikan hama dan penyakitnya baca juga Hama dan Penyakait tanaman ubi jalar.

PADI GOGO DAN MACAM VARIETASNYA

Padi gogo merupakan Jenis padi yang dapat hidup di lahan kering atau lahan yang tidak memiliki jumlah air yang melimpah. Padi gogo biasanya juga sering disebut sebagai padi ladang, padi tegal, dan padi kebun. hal ini di karenakan padi gogo memiliki sistem budidaya yang berbeda dengan padi sawah.
demikianlah beberapa Varietas yang telah di lepas ke petani.


Varietas Padi Gogo

Batutegi
Varietas Padi - Padi Gogo
Asal persilangan : B6876B-MR-10/B6128B-TB-15

C-22
Varietas Padi - Padi Gogo
Asal persilangan : Persilangan Cere Mas/BPl-76/Pahlawan/Azucena Introduksi dari Philipina

Cirata
Varietas Padi - Padi Gogo
Asal persilangan : IR9129-159-3/IR5975

Danau Gaung
Varietas Padi - Padi Gogo
Asal persilangan : ARC10372/B6135//Way Rarem

Danautempe
Varietas Padi - Padi Gogo
Asal persilangan : Persilangan IR83/Carreon/B981k

Dodokan
Varietas Padi - Padi Gogo
Asal persilangan : Persilangan IR 36/IR 10154-2-3-3-3//IR 9129-209-2-2-2-1

Gajah Mungkur
Varietas Padi - Padi Gogo
Asal persilangan : Introduksi dari kenya

Genjah Lampung
Varietas Padi - Padi Gogo
Asal persilangan : Lampung, hasil seleksi galur

Inpago 4
Varietas Padi - Padi Gogo
Asal persilangan :Batutegi/Cigeulis/Ciherang


Inpago 5
Varietas Padi - Padi Gogo
Asal persilangan :TB177E-TB-28-D-3/B10384E-MR-1-8-8//IR60080-23///TB177E-TB-28-D-3/B10386E-KN-36-2//BL245

Kelompok :
Nomor Seleksi : B11338F-TB-26
Golongan         : Cere (Indica)
Umur tanaman :  118 hari
Bentuk tanaman : Tegak
Tinggi tanaman : 132 cm
Anakan produktif : 14 batang
Warna kaki : Hijau
Warna batang : Tidak Berwarna
Warna telinga daun : Tidak Berwarna
Warna lidah daun : Tidak berwarna
Warna daun : Hijau
Permukaan daun : Kasar
Posisi daun : Miring
Daun bendera : Miring
Bentuk gabah : Ramping
Warna gabah : Kuning
Kerontokan : Sedang
Kerebahan : Sedang
Tekstur nasi : Sangat Pulen
Kadar amilosa : 18 %
Bobot 1000 butir : 26 gram
Rata-rata produksi : 4.04 t/ha
Potensi hasil : 6.18 t/ha
Ketahanan terhadap Hama :
Ketahanan terhadap penyakit : Tahan terhadap blast (Pyricularia Oryzae)
Anjuran : Baik ditanam dilahan kering subur, lahan kering podsolik merah kuning dengan tingkat keracunan alumunium sedang
Pemulia : Erwina Lubis, Aris Hairmansis, B.Kustianto, Supartopo, Suwarno
Peneliti : Santoso, Anggiani Nasution, Husin M.Toha
Teknisi : Sunaryo,Endang Suparman,A.Santika,Pantja H.Siwi,Subardi
Di lepas tahun : 2009

Keragaman Salak Indonesia

Salak adalah sejenis palma dengan buah yang biasa dimakan.Dalam bahasa Inggris disebut salak atau snake fruit, sementara nama ilmiahnya adalah Salacca zalacca. Buah ini disebut snake fruit karena kulitnya mirip dengan sisik ular.

Secara Botanai salak merupakan tanaman palma berbentuk perdu atau hampir tidak berbatang, berduri banyak, melata dan beranak banyak, tumbuh menjadi rumpun yang rapat dan kuat. Batang menjalar di bawah atau di atas tanah, membentuk rimpang, sering bercabang, diameter 10-15 cm.

Daun majemuk menyirip, panjang 3-7 m; tangkai daun, pelepah dan anak daun berduri panjang, tipis dan banyak, warna duri kelabu sampai kehitaman. Anak daun berbentuk lanset dengan ujung meruncing, berukuran sampai 8 x 85 cm, sisi bawah keputihan oleh lapisan lilin.
Karangan bunga jantan.

Budidaya Tanaman Bawang Merah Dengan Biji

Bawang merah (Allium cepa L. Kelompok Aggregatum) adalah sejenis tanaman yang menjadi bumbu berbagai masakan Asia Tenggara dan dunia. Orang Jawa mengenalnya sebagai brambang. Bagian yang paling banyak dimanfaatkan adalah umbi, meskipun beberapa tradisi kuliner juga menggunakan daun serta tangkai bunganya sebagai bumbu penyedap masakan. Tanaman ini diduga berasal dari daerah Asia Tengah dan Asia Tenggara.

Budidaya Tanaman Bawang Merah Dengan Biji

Deskripsi

Bunga bawang merah merupakan bunga majemuk berbentuk tandan yang bertangkai dengan 50-200 kuntum bunga. Pada ujung dan pangkal tangkai mengecil dan dibagian tengah menggembung, bentuknya seperti pipa yang berlubang didalamnya. Tangkai tandan bunga ini sangat panjang, lebih tinggi dari daunnya sendiri dan mencapai 30-50 cm. Bunga bawang merah termasuk bunga sempurna yang tiap bunga terdapat benang sari dan kepala putik. Bakal buah sebenarnya terbentuk dari 3 daun buah yang disebut carpel, yang membentuk tiga buah ruang dan dalam tiap ruang tersebut terdapat 2 calon biji.Buah berbentuk bulat dengan ujung tumpul. Bentuk biji agak pipih. Biji bawang merah dapat digunakan sebagai bahan perbanyakan tanaman secara generatif.
Budidaya Tanaman Bawang Merah Dengan Biji

Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:     Plantae
   Divisi:     Magnoliophyta
      Kelas:     Liliopsida
         Ordo:     Asparagales
            Famili:     Amaryllidaceae
               Genus:     Allium
                   Spesies:     A.cepa
        Nama binomial
        Allium cepa L.

Bawang merah mengandung vitamin C, kalium, serat, dan asam folat. Selain itu, bawang merah juga mengandung kalsium dan zat besi. Bawang merah juga mengandung zat pengatur tumbuh alami berupa hormon auksin dan giberelin. Kegunaan lain bawang merah adalah sebagai obat tradisional, bawang merah dikenal sebagai obat karena mengandung efek antiseptik dan senyawa alliin. Senyawa alliin oleh enzim alliinase selanjutnya diubah menjadi asam piruvat, amonia, dan alliisin sebagai anti mikoba yang bersifat bakterisida. 

Budidaya Tanaman Bawang Merah Dengan Biji

Banyak orang berpendapat, bawang merah merupakan tanaman yang hanya cocok di dataran menengah hingga tinggi. Hal ini tidak mengherankan karena sentra bawang merah tanah air kebanyakan yang berada di dataran menengah. Pendapat ini sebenarnya sangat keliru, karena bawang merah sebenarnya merupakan tanaman dataran rendah hingga menengah. Tanaman ini hanya tumbuh dengan optimal pada ketinggian 0 - 800 meter dpl.

Budidaya Tanaman Cabai Rawit



Cabai rawit atau cabai kathur, adalah buah dan tumbuhan anggota genus Capsicum. Selain di Indonesia, ia juga tumbuh dan populer sebagai bumbu masakan di negara-negara Asia Tenggara lainnya. Di Malaysia dan Singapura ia dinamakan cili padi, di Filipina siling labuyo, dan di Thailand phrik khi nu. Di Kerala, India, terdapat masakan tradisional yang menggunakan cabai rawit dan dinamakan kanthari mulagu. Dalam bahasa Inggris ia dikenal dengan nama Thai pepper atau bird's eye chili pepper.

Budidaya Tanaman Cabai Rawit

Buah cabai rawit berubah warnanya dari hijau menjadi merah saat matang. Meskipun ukurannya lebih kecil daripada varietas cabai lainnya, ia dianggap cukup pedas karena kepedasannya mencapai 50.000 - 100.000 pada skala Scoville. Cabai rawit biasa di jual di pasar-pasar bersama dengan varitas cabai lainnya.

cabai rawit adalah termasuk bahan bumbu utama dalam memasak. Cabai rawit ini banyak permintaannya, selain itu harganya juga mahal. Sehingga ketika usaha cabai rawit ini ditekuni maka akan mendapatkan keuntungan yang besar, karena dalam menanam cabai rawit yang benar maka akan menghasilkan buah yang memuaskan.

Ciplukan Dan Manfaatnya


Ciplukan Dan Manfaatnya
Ceplukan atau ciplukan adalah nama sejenis buah kecil, yang ketika masak tertutup oleh perbesaran kelopak bunga. Buah ini juga dikenal dengan pelbagai nama daerah seperti cecenet atau cecendet (Sd.), nyurnyuran (Md.), dan kopok-kopokan (Bl.).

Herba berumur setahun, tegak, tinggi s/d 1 m. Batang berusuk (=angulata) bersegi tajam dan berongga. Daun berbentuk bundar telur memanjang berujung runcing, dengan tepi rata atau tidak, 2,5-10,5 × 5-15 cm.

Bunga di ketiak, dengan tangkai yang tegak, keunguan, dan dengan ujung yang mengangguk. Kelopak berbagi lima, dengan taju yang bersudut tiga dan meruncing, hijau dengan rusuk keunguan. Mahkota serupa lonceng, berlekuk lima dangkal, kuning muda dengan noda kuning tua dan kecoklatan di leher bagian dalam, 7-9 mm tingginya. Tangkai sari kuning pucat dengan kepala sari biru muda.

Buah dalam bungkus kelopak yang menggelembung berbentuk telur berujung meruncing, hijau muda kekuningan, dengan rusuk keunguan, 2-4 cm panjangnya. Buah buni di dalamnya bulat memanjang, 1,5-2 cm, kekuningan jika masak, manis dan disukai anak-anak.

Ciplukan Dan Manfaatnya Klasifikasi ilmiah
     Kerajaan:     Plantae
          Divisi:     Magnoliophyta
               Kelas:     Magnoliopsida
                   Ordo:     Solanales
                        Famili:     Solanaceae
                             Genus:     Physalis
Nama binomial
P. angulata L
P. minima P. peruviana
Ciplukan Dan Manfaatnya

Manfaat
1. Influenza dan Sakit Influenza Tenggorokan.
Tumbuhan Ciplukan (semua bagian) yang sudah dipotong-potong seukuran 3-4 cm dijemur, lalu dibungkus agar tidak lembab lagi. Kemudian ambil kira-kira sebanyak 9-15 gram direbus, airnya diminum. Lakukan sebanyak 3 kali sehari, atau sesuai kebutuhan dan atau petunjuk resep.

Resep nomor satu bisa juga diberlakukan terhadap beberapa penyakit, seperti: batuk rejan (pertusis), bronchitis (radang saluran napas), gondongan (paroritis), pembengkakan buah pelir (orchitis).

2. Kencing manis (diabetes). Sama dengan nomor satu. Tetapi pada saat merebus, rebuslah dengan 2 gelas air, hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, minum sekaligus pada pagi hari. Ampasnya bisa direbus sekali lagi, guna diminum pada sore harinya.
3. Sakit paru-paru. Sama dengan nomor satu. Saat merebus, gunakan 3-5 gelas air. Setelah mendidih, dinginkan dan saring, minum airnya 3 kali sehari.
4. Ayan. Buah Ciplukan 8 – 10 butir dimakan setiap hari.

Selain untuk penyakit dalam, Ciplukan juga bisa digunakan sebagai obat luar. Cara pemakaiannya:

1. Bisul. Daun Ciplukan sebanyak 1/2 genggam dicuci bersih lalu digiling halus. Turapkan pada bisul, lalu dibalut. Diganti 2 kali sehari
2.Borok. Daun Ciplukan sebanyak 1/2 genggam dicuci lalu digiling halus. Tambahkan air kapur sirih secukupnya, lalu diturapkan ke borok. Ganti 2 kali sehari.

Hidroponik

Hidroponik (Inggris: hydroponic) berasal dari kata Yunani yaitu hydro yang berarti air dan ponos yang artinya daya. Hidroponik juga dikenal sebagai soilless culture atau budidaya tanaman tanpa tanah (Soil). Jadi hidroponik berarti budidaya tanaman yang memanfaatkan air dan tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam atau soilless. Teknik hidroponik banyak dilakukan dalam skala kecil sebagai hobi di kalangan masyarakat Indonesia. Pemilihan jenis tanaman yang akan dibudidayakan untuk skala usaha komersial harus diperhatikan. Jenis tanaman yang biasa di budidayakan yaitu tanaman Hortikultura.

Hidroponik

Bertanam dengan sistem hidroponik, dalam dunia pertanian bukan merupakan hal yang baru. Namun demikian hingga kini masih banyak masyarakat yang belum tahu dengan jelas bagaimana cara melakukan dan apa keuntungannya.

Budidaya dengan sistem  hidroponik merupakan budidaya yang dapat di lakukan dengan memanfaatkan lahan yang sempit ataupun pekarangan rumah agar memiliki nilai produktif. budidaya dengan sistem Hidroponik tidaklah harus mengeluarkan biaya yang mahal dalam proses pembuatan model atau kerangka rakannya. Hidroponik dapat dilakukan dengan model tempat seperti 
  • Rak-Rakan
  • Kolam
  • Pot
Semuanya dapat dengan mudah dan murah dilakukan tergantung dari kapasitas dan alat serta bahan yang digunakan dalam proses pembuatan tempat budidaya.

Media tanam inert adalah media tanam yang tidak menyediakan unsur hara. Pada umumnya media tanam inert berfungsi sebagai buffer dan penyangga tanaman. Beberapa contoh di antaranya adalah:
    Hidroponik
  •     Arang sekam
  •     Spons
  •     Expanded clay
  •     Rock wool
  •     Coir
  •     Perlite
  •     Pumice
  •     Vermiculite
  •     Pasir
  •     Kerikil
  •     Serbuk kayu


Pemenuhan kebutuhan nutrisi bisa anda peroleh dengan cara memberi berbagai macam pupuk khusus hidroponik dengan formulasi tertentu yang banyak tersedia ditoko-toko pertanian. Dalam fase awal pertumbuhan perlu perawatan secara rutin, misalnya dipagi hari tanaman perlu dikenakan sinar matahari. Kemudian juga perlu pemupukan secara rutin dalam setiap dua hingga lima hari sekali. Gunakan pupuk NPK sebanyak satu sendok makan untuk kemudian larutkan ke dalam sepuluh liter air. Masukkan larutan pupuk ini kedalam pot dasar sesuaikan dengan ketersediaan air dalam pot.

Sebagaimana dalam paparan dimuka, untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bisa juga dilakukan dengan pemberian pupuk tambahan. Yang pemenuhannya bisa melalui daun, misalnya disemprot dengan Mamigro ataupun tambahan pupuk mikro dengan aplikasi seminggu sekali. Mengenai kebutuhan nutrisi dalam teknik hidroponik, Soedarsono salah seorang civitas akademika dari IPB Bogor juga pernah menentukan sebuah formula sebagai berikut : Kebutuhan unsur makro dapat dipenuhi dengan 6 gram urea, 9 gram SP36, 5 gram 2K, 5 gram garam inggris (MgSO4) dan 7,5 gram kapur (kalsium karbonat).

Sedangkan unsur mikronya dapat dipenuhi dengan 2,86 gram asam boraks, 0,22 gram asam sulfat, 2.03 gram mangan sulfat, 0.08 gram terusi, 0.02 asam molibdad dan 7.5 gram Fechelat. Cara pengaplikasiannya seperti dalam penggunaan NPK, yakni semua unsur baik makro maupun mikro dilarutkan kedalam 10 liter air. Salah satu bentuk budidaya hidroponik secara besar-besaran dalam greenhouse.

BUAH RANTI

Ranti atau leunca (Solanum nigrum L.) adalah tumbuhan anggota suku terung-terungan (Solanaceae) yang buahnya dikenal sebagai sayuran dan juga menjadi bahan pengobatan. Tumbuhan ini berasal dari Asia Barat dan telah menyebar ke seluruh penjuru dunia karena mampu hidup dalam kondisi tertekan. Dalam bahasa Inggris ia paling banyak dikenal sebagai (European) black nightshade.
BUAH RANTI
klasifikasi
Kerajaan: Plantae
(tidak termasuk) Eudicots
(tidak termasuk) Asterids
Ordo               : Solanales
Famili               : Solanaceae
Genus              : Solanum
Spesies            : S. nigrum





Terna atau perdu semusim atau tahunan, tergantung tempat hidupnya. Tumbuhan ini menyukai kawasan ladang atau kebun yang terang. Tingginya mencapai 120 cm. Batangnya cenderung tidak berkayu, ditutupi rambut halus. Daunnya dapat mencapai panjang 7 cm dan lebar 5 cm, bercangap di tepinya, dan permukaannya dapat ditutupi rambut. Bunga tersusun dalam rangkaian, mahkotanya brwarna putih kehijauan, dengan kepala sari kuning tegak, menutupi putiknya. Buahnya biasanya kecil, kurang dari satu cm diameternya, sewaktu muda berwarna hijau dan berangsur ungu pekat ketika masak. Di India terdapat pula galur ya
Buah mengkal dan matang dapat mengandung racun, tergantung galurnya. Buah yang dapat dimakan berasal dari kultivar yang hanya mengandung racun dalam kadar yang rendah. Untuk itu, disarankan untuk tidak mengonsumsi buah ranti di sembarang tempat.

Kegunaan
Telah digunakan sebagai obat-obatan lebih dari 2000 tahun yang lalu, di Indonesia ranti banyak dikonsumsi sebagai lalapan atau sayuran. Dalam bahasa Sunda, ranti dikenal sebagai leunca.

BUAH RANTI

Prospek Pengembangan

di indonesia tanaman ini sangat banyak di temukan di seluruh daerah yaitu mulai dari daerah sumatra, jawa, dan kalimantan. dengan semakin di galakannya program buah buahan lokal, sangat memungkinkan buar ranti ini di budidayakan dan di kembangkan menjadi tanaman yang bermanfaat dalam bidang buah buahan disamping sebagai tanaman obat dan tanaman suyur. dari klasifikasi tanaman ini juga masih satu keluarga dengan tanaman  cabai cabaian dan terung. sehingga peluang pemuliaan untuk mengembangkan tanaman ini sangat besar.